Seberapa pentingkah organ intim ? Jawabnya : Sangat Penting !!, karena disinilah kunci penerus keturunan Anda. Jadi tak heran, jika organ intim dapat menjadi pembicaraan yang hangat saat pria-pria berkumpul (ini lebih baik daripada membicarakan kebiasaan pasangan Anda !)
Jika kita berbicara tentang organ intim, maka pembicaraan ini tidak bisa dilepaskan dari sperma. Si “katak kecil” ini merupakan bagian penting yang menyangkut reproduksi pria alias kejantanan Anda ! Oleh sebab itu, ada baiknya Anda mengenal lebih dekat segala sesuatu tentang organ intim pria, jika Anda masih ingin dibilang Jantan !
Mengenal Sperma
Jumlah sperma tidak bisa diukur hanya berdasarkan cairan yang dikeluarkan saat ejakulasi. Untuk mengetahui jumlahnya, Anda harus diperiksa secara mikroskopis. Berikut adalah beberapa kriteria suatu sperma dapat dikatakan normal :
1. Jumlah sperma 10 - 20 juta per ml air mani, sebanyak 2 - 6 ml.
2. Mengandung sperma sehat (pergerakan lurus dan cepat) sebanyak 60 %.
3. Bentuk kepala sperma bulat lonjong berukuran 4 - 5 mikron dan lebar 2.5 - 3.4 mikron.
4. Ekor panjang dan lancip seperti cambuk.
5. Tidak banyak sel darah putih dan mikroorganisme.
Penyebab Infertilitas
Sperma memang berkaitan erat dengan masalah fertilitas (kesuburan), tapi ada beberapa hal lain yang perlu anda perhatikan :
1. Berat badan berlebih.
2. Perokok berat, karena rokok mempengaruhi jumlah dan motilitas sperma.
3. Alkohol dan obat - obatan tertentu.
4. Menggunakan pakaian dalam terlalu ketat, sering melakukan sauna atau mandi air hangat (karena sperma sangat sensitif terhadap panas).
5. Gangguan kesehatan seperti infeksi.
Jangan Malu Pergi Ke Dokter !
1. Tidak melakukan hubungan seksual selama 3 hari.
2. Harus berada dalam kondisi fisik sehat dan bugar.
3. Anda akan diminta untuk mengeluarkan air mani anda di laboraturium, karena sperma memerlukan media tertentu.
4. Sperma sebaiknya diejakulasikan dengan tuntas dan usahakan tidak tumpah.
Sedia Payung Sebelum Hujan !
Mencegah lebih baik daripada mengobati.Jadi tidak ada salahnya anda menganalisa organ intim anda untuk mengetahui keadaannya. Ikuti langkah-langkah berikut :
1. Selesai mandi, rabalah kedua buah zakar Anda, karena kantung kemaluan sedang berada dalam keadaan rileks.
2. Genggam dan rasakan dengan seksama menggunakan jari.
3. Rasakan ada tidaknya benjolan, pembengkakan atau rasa nyeri.
4. Perhatikan cairan yang keluar dari penis atau keberadaan luka.
5. Bila Anda menemukan hal - hal yang tidak biasa pada testis, segeralah konsultasikan
dengan dokter agar dapat teratasi secara dini.
Kelainan Anatomi !
1. Permasalahan utama yang sering diperbincangkan adalah tentang kelurusan organ intim. Kelurusan memang tidak bisa 100%, adakalanya sedikit miring ke kiri atau kanan. Namun jika bengkok terlalu drastis dapat menyebabkan masalah yang cukup serius pada saat berhubungan seksual.
2. Kelainan anatomi juga bisa disebabkan adanya kekeliruan saat sunat (khitan), yaitu pemotongan prepusium terlalu panjang sehingga saat ereksi, kulit tidak mencapai maksimal dan rasanya seperti tertarik, sehingga timbul rasa nyeri.
Penyakit menular seksual juga dapat menyebabkan kelainan anatomi sehingga merusak saluran kemih. Apabila saluran kemih rusak maka jaringan ikat mungkin tidak terbentuk. Jaringan ikat tidak akan berkembang saat ereksi seperti layaknya otot - otot lain pada organ vital pria . Hal ini dapat menyebabkan rasa nyeri yang teramat sangat.
Pelik bukan ? jadi jangan pernah merasa enggan untuk memeriksakan diri saat menemukan ketidaberesan pada asset diri yang paling berharga ini. Semoga Anda bukan salah satunya !
Jika kita berbicara tentang organ intim, maka pembicaraan ini tidak bisa dilepaskan dari sperma. Si “katak kecil” ini merupakan bagian penting yang menyangkut reproduksi pria alias kejantanan Anda ! Oleh sebab itu, ada baiknya Anda mengenal lebih dekat segala sesuatu tentang organ intim pria, jika Anda masih ingin dibilang Jantan !
Mengenal Sperma
Jumlah sperma tidak bisa diukur hanya berdasarkan cairan yang dikeluarkan saat ejakulasi. Untuk mengetahui jumlahnya, Anda harus diperiksa secara mikroskopis. Berikut adalah beberapa kriteria suatu sperma dapat dikatakan normal :
1. Jumlah sperma 10 - 20 juta per ml air mani, sebanyak 2 - 6 ml.
2. Mengandung sperma sehat (pergerakan lurus dan cepat) sebanyak 60 %.
3. Bentuk kepala sperma bulat lonjong berukuran 4 - 5 mikron dan lebar 2.5 - 3.4 mikron.
4. Ekor panjang dan lancip seperti cambuk.
5. Tidak banyak sel darah putih dan mikroorganisme.
Penyebab Infertilitas
Sperma memang berkaitan erat dengan masalah fertilitas (kesuburan), tapi ada beberapa hal lain yang perlu anda perhatikan :
1. Berat badan berlebih.
2. Perokok berat, karena rokok mempengaruhi jumlah dan motilitas sperma.
3. Alkohol dan obat - obatan tertentu.
4. Menggunakan pakaian dalam terlalu ketat, sering melakukan sauna atau mandi air hangat (karena sperma sangat sensitif terhadap panas).
5. Gangguan kesehatan seperti infeksi.
Jangan Malu Pergi Ke Dokter !
1. Tidak melakukan hubungan seksual selama 3 hari.
2. Harus berada dalam kondisi fisik sehat dan bugar.
3. Anda akan diminta untuk mengeluarkan air mani anda di laboraturium, karena sperma memerlukan media tertentu.
4. Sperma sebaiknya diejakulasikan dengan tuntas dan usahakan tidak tumpah.
Sedia Payung Sebelum Hujan !
Mencegah lebih baik daripada mengobati.Jadi tidak ada salahnya anda menganalisa organ intim anda untuk mengetahui keadaannya. Ikuti langkah-langkah berikut :
1. Selesai mandi, rabalah kedua buah zakar Anda, karena kantung kemaluan sedang berada dalam keadaan rileks.
2. Genggam dan rasakan dengan seksama menggunakan jari.
3. Rasakan ada tidaknya benjolan, pembengkakan atau rasa nyeri.
4. Perhatikan cairan yang keluar dari penis atau keberadaan luka.
5. Bila Anda menemukan hal - hal yang tidak biasa pada testis, segeralah konsultasikan
dengan dokter agar dapat teratasi secara dini.
Kelainan Anatomi !
1. Permasalahan utama yang sering diperbincangkan adalah tentang kelurusan organ intim. Kelurusan memang tidak bisa 100%, adakalanya sedikit miring ke kiri atau kanan. Namun jika bengkok terlalu drastis dapat menyebabkan masalah yang cukup serius pada saat berhubungan seksual.
2. Kelainan anatomi juga bisa disebabkan adanya kekeliruan saat sunat (khitan), yaitu pemotongan prepusium terlalu panjang sehingga saat ereksi, kulit tidak mencapai maksimal dan rasanya seperti tertarik, sehingga timbul rasa nyeri.
Penyakit menular seksual juga dapat menyebabkan kelainan anatomi sehingga merusak saluran kemih. Apabila saluran kemih rusak maka jaringan ikat mungkin tidak terbentuk. Jaringan ikat tidak akan berkembang saat ereksi seperti layaknya otot - otot lain pada organ vital pria . Hal ini dapat menyebabkan rasa nyeri yang teramat sangat.
Pelik bukan ? jadi jangan pernah merasa enggan untuk memeriksakan diri saat menemukan ketidaberesan pada asset diri yang paling berharga ini. Semoga Anda bukan salah satunya !
