Sabtu, 06 Maret 2010

ANGKA KEJADIAN INFEKSI TALI PUSAT DI KAB SEMARANG

Tujuan Pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat 2010 adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dam kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang agar terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal di seluruh wilayah Indonesia.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka kesakitan (Morbilitas) dan angka kematian (Mortalitas) adalah dengan memberikan pelayanan kesehatan yang efektif pada masyarakat tentang perawatan tali pusat bayi, dalam melaksanakan upaya tersebut diperlukan sumberdaya manusia yang mempunyai kemampuan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas yaitu dengan memberikan penyuluhan tentang kesehatan kepada masyarakat sehingga pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat diharapkan dapat mempengaruhi perilaku masyarakat terhadap kesehatan.

Kemampuan hidup sehat dimulai sejak bayi karena pada masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang menentukan kualitas otak pada masa dewasa. Supaya terciptanya bayi yang sehat maka dalam perawatan tali pusat pada bayi baru lahir dilakukan dengan benar – benar sesuai dengan prosedur kesehatan.

Di Jawa Tengah penyakit penyebab kematian neonatal kelompok umur 0-28 hari tertinggi adalah infeksi sebesar 57,1% (termasuk tetanus, sepsis, infeksi tali pusat, pneumonia, diare), kemudian (14,3%) feeding problem.

Sedangkan menurut rekapitulasi kematian bayi tahun 2006-2008 di Kebupaten Semarang jumlah bayi yang meninggal usia 0-28 hari adalah 78 bayi, pada tahun 2006 - 2008 berjumlah 5 bayi meninggal yang disebabkan infeksi tali pusat yang terbagi pada tahun 2006 terdapat 3 orang bayi yang meninggal di Ambarawa, pada periode 2007-2008 terdapat 2 orang bayi yang juga meninggal di Ambarawa tepatnya di Kelurahan Kupang.